Jurnalistik Berkelanjutan

Jurnalistik Berkelanjutan
Objektifitas Berita Lingkungan: Jurnalistik Berkelanjutan adalah buku pertamaku. Buku ini mengupas tentang pengalamanku tentang dampak pemberitaan lingkungan yang tidak akurat. Berita yang demikian tidak saja mampu mengguncang kehidupan pribadi seseorang tetapi juga tidak membantu lingkungan. Jika Anda ingin membacanya, Anda bisa menemukan sejumlah cuplikannya di blog ini

Selasa, 03 Februari 2009

Valerina Daniel: Jangan Cuek Aja!

Jangan cuek aja terhadap perubahan iklim,� begitu selalu ungkapan yang dilontarkan Valerina Daniel, duta lingkungan hidup Indonesia untuk perubahan iklim, ketika ditemui di Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) di Nusa Dua, Bali.

Menurut mantan runner up Putri Indonesia ini, perubahan iklim kini bisa dirasakan semua orang. Sesuatu yang tidak bisa dihindari. Misalnya gelombang pasang di Jakarta yang menyebabkan jalan ke bandara terputus, angin puting beliung yang semakin sering terjadi, cuaca yang selalu berubah, dan banyak hal lagi.

Maka waktu ini, hari ini, jam ini dan detik ini juga perubahan iklim menuntut kita untuk merubah kebiasan hidup. Menjadi virus perubahan kepada sahabat kita, saudara kita, tetangga kita dan semua orang yang kita temui dimana saja dan kapan saja. untuk peduli dengan perubahan iklim, tutur perempuan kelahiran 25 Nopember 1980 ini.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah perubahan iklim yang semakin cepat. Hal pertama harus dimulai dari diri sendiri. Dengan melakukan penghematan energi, mengelolah sampah yang ada, menghemat penggunaan BBM, dan menggunakan sepeda atau jalan kaki untuk tempat yang dekat.

Alumni Hubungan Internasional Universitas Indonesia ini juga mengajak agar setiap orang mau menjadi pejuang lingkungan. Bertindaklah bila melihat terjadi kerusakan lingkungan, tegur mereka yang buang sampah sembarangan, dan bergabunglah dengan kelompok masyarakat pecinta lingkungan,ungkap pemilik senyum manis ini. (a)

Diterbitkan di Harian pagi Riau Pos, 16 Desember 2007

0 komentar: