Jurnalistik Berkelanjutan

Jurnalistik Berkelanjutan
Objektifitas Berita Lingkungan: Jurnalistik Berkelanjutan adalah buku pertamaku. Buku ini mengupas tentang pengalamanku tentang dampak pemberitaan lingkungan yang tidak akurat. Berita yang demikian tidak saja mampu mengguncang kehidupan pribadi seseorang tetapi juga tidak membantu lingkungan. Jika Anda ingin membacanya, Anda bisa menemukan sejumlah cuplikannya di blog ini

Minggu, 17 Januari 2010

Forum Save The Earth: Mengungsikan Gajah atau Manusia?

Gajah kembali mengamuk di Indragiri Hulu dan Rokan Hulu, menghancurkan rumah dan kebun masyarakat. Konflik berulang terus terjadi karena berebut lahan dengan manusia. Menurut Anda, apakah yang harus dilakukan untuk mengakhiri konflik ini? Apa yang Anda pilih, mengungsikan warga disekitar habitat gajah atau mengungsikan gajah dari habitatnya?


Konflik Gajah dan Manusia bukan yang pertama kali kita dengar dan alami. Mengungsikan penduduk?, saya rasa itu tidak terlalu tepat, dan mengungsikan Gajah dari habitatnya itu lebih tidak tepat lagi. Bagaimana mengatasi ini secara permanent?. Sudah cukuplah untuk penebangan hutan, jangan ditambah lagi. Dan apakah kita bisa menyalahkan Gajah untuk hal ini?. Karena hakekatnya kitalah yang mengganggu habitatnya.
ALEX SINAGA
Pekanbaru

Manusia dan alam tidak bisa dipisahkan. Manusia membutuhkan alam untuk hidup dan karna itu salah satu kewajiban manusia adalah menjaga keseimbangan alam. Dalam kasus ini, manusia telah mengambil alih habitat gajah, tidak hanya merugikan pihak gajah, namun juga merugikan pihak manusia sendiri. Gajah sudah tidak banyak lagi di jumpai di Negara kita, dengan mengganggu habitatnya kita sama saja membiarkannya hidup sengsara dan akhirnya akan terjadi penurunan populasi gajah. Kenapa manusia harus mengambil alih tempat tinggal mereka? Toh mereka berhak hidup,kok. Manusia tidak boleh terlalu mementingkan kebutuhannya. Alam menyediakan keperluan manusia, maka manusia harus menghormati alam. Saya setuju jika penduduk harus dipindahkan ke daerah lain, dan habitat gajah di rehabilitasi hingga kembali seperti semula. Kontrol terhadap jumlah penduduk dan persebaran penduduk perlu ditekankan lagi. Sedikitnya angka pertumbuhan penduduk akan mengurangi tigkat perluasan lahan tempat tinggal, persebaran penduduk yang merata juga akan menefisienkan penggunaan lahan tempat tinggal, secara otomatis kita mengurangi tingkat eksploitasi alam.
JOSHUA IMMANUEL
UR Pekanbaru

Menurut saya tidak ada yang harus diungsikan, karena jalan keluar dari semua konflik tersebut adalah manusia. Manusia harus mengalah sebab gajah juga membutuhkan kenyamanan hidup. Bayangkan jika tempat tinggal kita diusik/diganggu pasti kita marah, bukan?. Gajah juga seperti itu. Jika manusia tidak mengalah, maka apa nilai lebihnya manusia dibanding gajah?. Jadi pemerintahan setempat harus bijak memutuskan kelangsungan hidup kedua belah pihak.
CLIFF CHARDS ZACHAWERUS
Kelas 8 Daniel Junior High School Rumbai

Menurut saya kita harus mengungsikan masyarakat karena selama ini gajah sudah tinggal diwilayah itu. Jadi agak sulit jika harus mengungsikan gajah. Hal ini berarti pemerintah daerah harus memikirkan pemukiman yang baru untuk masyarakat.
PRISKA RADA THALIA
Daniel School Rumbai

Menurut saya dua-duanya perlu disikapi. Jangan ada yang diungsikan, tapi benahi kembali komunitas keduanya agar bisa melangsungkan kehidupan masing-masing.
DANIEL KRISTIAN
Kelas 8 SMP Daniel Rumbai


Menurut saya, permasalahan gajah dan manusia yang sekarang ini terjadi dapat diselesaikan dengan warga yang mengungsi dari kawasan gajah. Gajah merupakan makhluk yang juga mempunyai hak untuk memiliki tempat tinggal. Warga yang seharusnya mengalah karena memang tempat yang ditempati warga merupakan hak tinggal gajah. Sebaiknya warga tersebut pindah ke daerah yang tidak merusak alam, seperti di tempat-tempat yang penghuni sedikit. Manusia maupun hewan memiliki hak tempat tinggal yang sama kan?
Ghassani Feta Adani
SMA Cendana Duri
Cara terbaik untuk mengakhiri konflik tersebut adalah dengan membuat pagar kuat dan dialiri listrik antara habitat Gajah dengan lahan tempat tinggal manusia. Populasi Gajah juga harus sesuai dengah habitatnya, bila populasi Gajah tinggi maka harus dipindahkan kekebun binatang. Kemudian untuk manusia jangan menambah lahan dengan merusak habitat binatang langka tersebut. Jika hal itu terjadi maka harus dijatuhi hukuman yang setimpal. Sehingga manusia dan gajah bisa hidup berdampingan dengan damai.
ZAINAL ABIDIN
1A PBI STAI Bengkalis
Menurut saya gajahlah yang harus diletakkan dihabitatnya, Karena gajah sekarang tidak ada yang melindungi. Karena itu gajah mengganggu lahan warga. Kalau sudah dikembalikan ke habitatnya, saya yakin gajah tidak akan mengamuk lagi.
AWERPAN S.Pd
Alumni Formis ROHUL Guru SMPN 1 Rambah Hilir Rohul

Melihat dan mendengar peristiwa gajah mengamuk terhadap warga bukan berita baru lagi bagi penduduk Riau ini, hampir setiap kabupaten kita pernah mendengarnya. persoalan ini, akarnya adalah persoalan hutan yang sudah habis di babat oleh kapitalis di negeri ini, ratusan juta hektar hutan menjadi lahan perkebunan. inilah salah satu penyebab gajah itu mengamuk perumahan warga sekitarnya. Rumah mereka juga tidak ada lagi.Dan sebenarnya semua hewan merasa terganggu oleh bentuk-bentuk penjajahan terhadap rumah mereka. Satu pertanyaan, pernahkan kapitalisme pembabat hutan ini berpikir untuk memelihara ekosistem, kelestarian fauna dan flora jawabannya sangat naif bila mereka mengatakan “ia”, atau mencari solusi terhadap hewan-hewan yang rumah mereka di jadikan bahan baku perusahaan. Prilaku tadi adalah prilaku manusia yang terorganisir, tersusun rapi dengan melibatkan stochkholder yang ada, dengan kepintaran investor busuk di negeri ini. sedangkan prilaku dalam skala kecil adalah perburuan satwa yang ada oleh kelompok-kelompok tertentu. Ini juga bisa mengakibatkan gajah mengamuk. siapa yang dirugikan?, tentulah masyarakat yang berada di wilayah sekitar.
YOSERIZAL
SekJen. Forum Komunikasi Organisasi Mahasiswa Kuantan Singingi se Indonesia (forkomakusi se Indonesia) Pekanbaru

Menurut saya untuk sementara ini wargalah yang harus mengungsi dari sekitar habitat gajah, karena kalau dipikir untuk mengungsikan gajah yang lagi mengamuk dapat memperburuk keadaan dan pasti ada yang menjadi korban dari salah satu pihak. Namun jika keadaan sedikit membaik, pihak kuasa harus berusaha secepatnya menyediakan habitat lain untuk gajah atau memasukkan ke kebun binatang agar kehidupan gajah lebih lestari. Sehingga tidak terjadi perebutan lahan dikawasan tersebut dan manusia bisa kembali menempati lahannya.
YENI NAWATI
1A PBI STAI Bengkalis

Jika harus memilih salah satu mengungsikan warga dari habitat gajah atau mengungsikan gajah dari habitatnya, nampaknya kedua pilihan ini sulit, seperti memakan buah simalakama. Namun salah satu jalan keluarnya adalah mencarikan pulau yang kosong untuk kawanan gajah tersebut.
DIMEN SITUMORANG
Pranap Indragiri Hulu

Menurut saya, mengungsikan gajah dari habitatnya. Karena jika warga yang diungsikan maka mata pencaharian warga lumpuh total, dong!. Kalau mereka tidak bekerja anak, bini mau makan apa?.
EGA
Lipat Kain

mengungsikan warga dari habitat gajah itu lebih tepat daripada gajah yang diungsikan, karena kedatangan dan ulah tangan manusia, gajah menjadi mengamuk dan selalu merusak tanaman warga. hal tersebut dilakukan oleh gajah karena gajah merasa terusik oleh kejahilan manusia, hutan diambil kayunya, dibakar dan dijadikan kebun sawit milik pribadi. sehingga hutan sebagai tempat tinggal gajah sudah tidak ada. Walaupun ada, itu hanya sebagian kecil. dan gajah mempunyai hak untuk hidup dan tempat tinggal. karena manusia dan hewan sama-sama ciptaan Tuhan.
AGUS YOGI RADIN PRADIPTA
SMA N 1 Pangkalan kerinci

Sebenarnya semua sudah ada tempatnya, tetapi terkadang hidup penuh dengan perjuangan adaptasi. Hukum rimba dipakai oleh gajah karena mereka tidak bisa berunding. Kemungkinan kalau bisa mereka pasti akan meminta daerahnya untuk tidak diusik. Kerpentingan-kepentingan manusia lah yang membuatnya berbuat seperti itu. Karena saya pernah mengalami dan merasakan berjuang hidup dengan gajah ketika saya berada 1 bulan flying camp dihutan ketika melakukan survey. langkah yang perlu diambil adalah dengan penataan kembali tempat sesuai dengan peta tata ruang yang di sepakati, dulu disebut PETA TGHK sekarang dinamakan PETA RTRW. Disitu kawasan tempat tinggal masing-masing sudah ditentukan.
AGUS DHANANG PURNOMO
Dinas Pertanahan Indonesia untuk Riau

Pemerintah hendaknya dapat membuat lahan tersendiri untuk gajah dan menjaga lingkungan tempat gajah-gajah tinggal agar gajah tidak keluar dari habitatnya dan mengganggu warga. Karena itu saya memilih mengungsikan gajah dari habitatnya , mencari lahan yang layak huni untuk para gajah.
AMALIA JUWENDAH
Kls 7a SMP Cendana Duri

Menurut saya untuk menghindari konflik antara gajah dan manusia, yang perlu dilakukan adalah mengungsikan (memindahkan) gajah dari habitatnya. Alasannya habitat asli gajah telah berubah menjadi perkembunan dan pemukiman, karena itu gajah perlu dipindahkan ke habitat yang lebih sesuai.
INDAH SIREGAR
SD 012 Tapung Hulu Kampar

Menurut saya memindahkan manusia dari habitat gajah. Jika memindahkan gajah dari habitat aslinya jika tidak sesuai akan mengakibatkan kepunahan populasi gajah. Jadi sebaiknya warga sekitar habitat gajah dan pemerintah perlu memahami hal tersebut.
SULAIMAN
STAI Bengkalis

Menurut saya mengungsikan gajah ke tempat yang lebih layak supaya tidak mengamuk dan mengganggu warga serta merusak lingkungan sekitarnya. Pemerintah setempatlah yang bertanggung jawab terhadap penempatan habitat gajah yang baru. Pemerintah harus bertindak tegas demi kenyamanan gajah dan kenyamanan manusia juga.
ERNI EKA PURNAMA SARI
Kelas 8 SMP Daniel Rumbai

Menurut saya untuk mengakhiri konflik itu, manusia jangan membuat pemukiman dihabitat gajah. Gajah merupakan hewan langka dan patut untuk dilindungi, jika habitat gajah dirusak dan geraknya semakin dipersempit maka akan berakibat pada kepunahan populasi gajah. Pemerintah harus menyediakan lahan yang luas untuk habitat gajah, terutama disumatera yang mempunyai hutan cukup luas sehingga gajah tidak perlu mengamuk kepada masyarakat karena tidak ada perebutan lahan antara gajah dan manusia.
SULASTRI
1A PAI STAI Bengkalis

Menurut saya gajah mengamuk karena warga telah mengganggu habitat tempat tinggal gajah. Misalnya warga menembang pohon dihabitat gajah untuk kepentingan mereka. Kalau sudah seperti ini maka komunitas keduanya pasti terganggu. Oleh karena itu sebaiknya warga mempunyai aturan batas wilayah yang bisa dikelola dengan batas tempat tinggal gajah. Agar lebih mengikat sebaiknya aturan tersebut dibuat tertulis.
MATIUS
Kelas 8 SMP Daniel Rumbai

Menurut saya, kita harus mengembalikan gajah ke habitatnya, agar gajah tidak mengganggu warga lagi. Berikutnya kita juga tidak mengganggu tempat tinggal gajah, sebab jika diganggu berkemungkinan gajah akan mengamuk lagi.
NOVA WERIC
Kelas 8 SMP Daniel Rumbai

Menurut saya hal yang harus dilakukan adalah memperbaiki lahan atau habitat gajah yang telah rusak akibat ulah manusia. Dengan cara melakukan penanaman ulang atau reboisasi hutan tempat tinggal gajah yang telah gundul. Dan saya lebih memilih mengungsikan gajah dari habitatnya ketempat yang telah disediakan yang menyerupai habitat aslinya.
REYNALDO ALEXANDER
Kelas 8 SMP Daniel Rumbai

Menurut saya, kita harus mengungsikan dan mengamankan gajah-gajah yang mengamuk tersebut. Jika dibiarkan terus menerus akan menggganggu ketenangan dan aktifitas masyarakat. Namun mengamankan gajah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Maka selain warga yang mengatasi hal tersebut pihak yang berwajib diharapkan juga ikut berpartisipasi dalam upaya mengungsikan gajah ini. Hingga warga kembali aman, tidak diganggu oleh ulah gajah yang mengamuk. Selain itu kita juga harus menjaga kelestarian lingkungan sebab bisa jadi peristiwa gajah mengamuk disebabkan ulah manusia yang menebang dan membakar hutan yang kemudian menyebabkan terganggunya habitat gajah.
SITI HALIMAH
STAI Bengkalis

Menurut saya, ini merupakan pilihan yang sulit. Namun kita harus mengungsikan warga dari habitat gajah. Alasanya, kalau warga dibiarkan dihabitat gajah, akan menambah konflik yang lebih luas bahkan bisa memakan korban jiwa dan kerugian besar lainnya. Jika itu terjadi berarti pemerintah harus menyediakan tempat untuk mengungsikan warga sekitar.
IVAN FERRY
Class 8 SMP Daniel Rumbai

0 komentar: