This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jurnalistik Berkelanjutan

Jurnalistik Berkelanjutan
Objektifitas Berita Lingkungan: Jurnalistik Berkelanjutan adalah buku pertamaku. Buku ini mengupas tentang pengalamanku tentang dampak pemberitaan lingkungan yang tidak akurat. Berita yang demikian tidak saja mampu mengguncang kehidupan pribadi seseorang tetapi juga tidak membantu lingkungan. Jika Anda ingin membacanya, Anda bisa menemukan sejumlah cuplikannya di blog ini

Selasa, 10 Februari 2009

Pers & Gerakan Lingkungan

Di Indonesia, jurnalisme lingkungan tumbuh seiring dengan stabilnya kondisi politik dalam negeri pada akhir dekade 1970-an. Ada beberapa hal yang mendorong lahirnya kesadaran yang lebih terfokus di kalangan pers Tanah Air. Di antaranya diakomodasinya isu lingkungan pada rencana pembangunan Indonesia (GBHN) pada tahun 1972, dibentuknya Kementerian Lingkungan Hidup tahun 1978, lahirnya organisasi gerakan lingkungan berskala yang lebih besar misalnya Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) pada tahun 1980 dan terbitnya Undang-Undang Tentang Lingkungan...

Sabtu, 07 Februari 2009

Puspa dan Satwa Indonesia yang Diambang Kepunahan

Indonesia pernah diakui sebagai pemilik mega biodiversity. Memiliki sekitar 15 persen dari seluruh keanekaragaman hayati yang ada di dunia. Di antaranya berupa 7000 jenis tanaman obat, 450 jenis tanaman buah, 250 jenis sayuran, 70 jenis bumbu dan rempah serta 1000 jenis tanaman hias. Di dunia, bila dilihat dari jumlah mamalia, Indonesia ditempatkan pada nomor urut dua setelah brazil. Karena memiliki sekitar 12 persen mamalia (515 spesies). Sementara jika dilihat dari jumlah reptilia dan primata, Indonesia ditempatkan pada nomor urut empat....

Selasa, 03 Februari 2009

Menyelesaikan Konflik Gajah VS Manusia

Oleh: Andi NoviriyantiTiga pekan terakhir ini, WWF Riau mencatat sedikitnya dua insiden konflik gajah terjadi di Riau. Pertama, matinya enam ekor gajah di sebuah kebun sawit yang terletak di bekas hutan Mahato di perbatasan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau dengan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara. Kedua, mengamuknya sekitar 51 ekor gajah di perkampungan penduduk di Kelurahan Balai Raja, Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau. Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau Dr. Wilistra Danny, Rabu (8/3) petang, kasus...

Dari Sejarah Pers Hingga Teknik Menulis Berita

Banyak buku tentang kewartawan. Ada yang mengulas teknik penulisan berita/ficer, ada yang bertutur pengalaman meliput, ada yang mengupas sejarah media, dan sebagainya. Berikut beberapa buku kewartawanan.- Wartawan-wartawan Berbitjara, disunting Edmond D Coblentz. Penerbit Masa, 1961 Berisi tentang kredo dan pengalaman wartawan Amerika dalam menjalankan jurnalisme. Ada kredo dan pemikiran Joseph Pulitzer, kredo dan pemikiran trio wartawan abad ke-19 James Bennet, Charles Dana, dan Horace Greeley.- 10 Pelajaran untuk Wartawan, Nur Zen Hae, Hawe Setiawan,...

Newspaper reports that change local government policies

There are 14 hospitals in Pekanbaru City (Riau Province), Sumatera Island, Indonesia. Six of them have no waste water treatment facilities. All the untreated waste water from those hospitals streams out to city drain and then to the river. And seven hospitals have no incinerators to burn medical wastes. They dump all medical wastes to public waste dump site. How did media change the government policies on hospital wastes?There are 14 hospitals in Pekanbaru City (Riau Province), Sumatera Island, Indonesia. Six of them have no waste water treatment...

Andi Noviriyanti luncurkan buku soal lingkungan

JAKARTA: Andi Noviriyanti, wartawan muda surat kabar Riau Tribune dari Pekan Baru, meluncurkan buku berjudul Objektivitas Berita Lingkungan, Jurnalistik Berkelanjutan.Buku setebal 129 halaman ini terutama menyorot adanya keberpihakan yang membabi buta dalam liputan lingkungan terhadap nara sumber. Penulis melihat kerja wartawan lingkungan yang ingin tampil bombastis --karena kalah pamor dengan liputan lain seperti infotainmen atau olahraga-- justru seringkali jauh dari fakta. Dari pengamatan penulis terhadap sejumlah berita mengenai lingkungan,...

Kisah Coklat-Coklat yang Meleleh

Dari Oleh-oleh Singapura hingga PoznanIni bukan kisah pertama tentang coklat yang meleleh, namun ini bisa jadi menjadi gambaran tentang masa depan bumi nanti bila pemanasan global tidak dicegah. Seisi bumi akan kepanasan, bahkan gedung-gedung berpendingin ruangan tetap tidak akan mampu mendinginkan penghuni bumi. Laporan Andi Noviriyanti, Pekanbaruandi-noviriyanti@riaupos.co.idGambaran itu bisa dilihat dari kisah coklat-coklat yang meleleh di dalam mobil. Kisah itu dimulai dari kisah oleh-oleh coklat tahun 2006 lalu saat pulang dari Singapura hingga...

Valerina Daniel: Jangan Cuek Aja!

Jangan cuek aja terhadap perubahan iklim,� begitu selalu ungkapan yang dilontarkan Valerina Daniel, duta lingkungan hidup Indonesia untuk perubahan iklim, ketika ditemui di Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) di Nusa Dua, Bali.Menurut mantan runner up Putri Indonesia ini, perubahan iklim kini bisa dirasakan semua orang. Sesuatu yang tidak bisa dihindari. Misalnya gelombang pasang di Jakarta yang menyebabkan jalan ke bandara terputus, angin puting beliung yang semakin sering terjadi, cuaca yang selalu berubah, dan banyak hal lagi.Maka waktu...

Kampung Jatuh ke Laut

Ombak laut dari Selat Malaka terus saja menghempaskan tubuhnya ke bibir pantai Pulau Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Ia menari-nari di laut, kemudian di daratan ia mengelus sekaligus menggerus tepian pantai yang berpasir dan berlumpur itu. Ujung tepi pantai yang telah gundul dari tanaman mangrove itu pun tak kuasa menolak. Butir-butir pasir dan lumpur yang dimilikinya jatuh berlahan mengikuti ombak yang kembali ke laut.Laporan Andi Noviriyanti, Bengkalis novi792000@yahoo.comMulanya hanya ujung-ujung pantai saja yang dijatuhkannya ke laut. Tetapi...

Nike Susanti: Sempat Putus Asa

Bukan pekerjaan mudah untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam membibitkan dan menanam mangrove (bakau). Meskipun mangrove yang akan ditanam itu adalah untuk kepentingan mereka sendiri. Agar rumah tempat mereka lahir, besar, dan tua tidak terjun ke laut karena terkena abrasi.Kenyataan itulah yang dihadapi Nike Susanti. Seorang perempuan muda berstatus pegawai honor di Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Regional Sumatera yang berkantor di Kota Pekanbaru. Alumni master Ilmu Lingkungan Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat...

Penipisan Lapisan Ozon Tak Kenal Batas Wilayah

Seluruh penduduk bumi hanya punya satu lapisan ozon yang sama. Lapisan ozon yang sama itulah yang harus diselamatkan secara bersama-sama pula. Laporan Andi Noviriyanti, Riau Pos andi-noviriyanti@riaupos.co.idSuatu hari, seorang teman bernama Dedy Sofhian yang tergabung dalam Jurnalis Peduli Ozon (JPO) mengusulkan idenya untuk membuat seminar tentang kerusakan lapisan ozon. Dedy yang berasal dari Sumatera Utara ini pun menuliskan idenya lewat email kepada Jurnalis Peduli Ozon. “Kawan-kawan sekalian, saya ada rencana buat seminar soal kondisi ozon...

Menghiasi Riau dengan Tanaman Hias

Riau tidak hanya memiliki potensi sumber daya alam seperti minyak, gas bumi dan perkebunan sawit. Tetapi juga potensi pengembangan jenis tanaman hias dataran rendah. Pengembangan potensi tanaman hias itu akan menjadi salah satu upaya mendinginkan bumi, menghiasi Riau, dan meningkatkan perekonomian masyarakat.Laporan Andi Noviriyanti, Pangkalan Kerinci andi-noviriyanti@riaupos.co.idRiau tidak hanya memiliki potensi sumber daya alam seperti minyak, gas bumi dan perkebunan sawit. Tetapi juga potensi pengembangan jenis tanaman hias dataran rendah....

Tiap Tahun Kehilangan Lima Meter

Kota Dumai yang Terkikis OmbakKota Dumai tercatat sebagai kota terluas nomor dua di Indonesia setelah Manokwari, ibukota Provinsi IPapua Barat. Namun hal itu beberapa puluh tahun ke depan bisa jadi sekedar legenda. Pasalnya daratan Kota Dumai terus saja terkikis ombak. Tiap tahun ada lima meter daratan Dumai yang bergabung menjadi lautan.Laporan Andi Noviriyanti Dumai andi-noviriyanti@riaupos.co.idMasih jelas diingatan Dul Manaf (63). Tepian pantai, tempat kakinya berpijak kini sekitar tahun 1960-an, adalah bentangan kebun durian, manggis, dan...

Senin, 02 Februari 2009

Gedung Bercabang Pohon

Green Building, Tren Gedung Abab 21Riau Pos, Minggu, 20 Januari 2008 Pernah tidak membayangkan, kalau suatu hari bukan saja pohon yang tumbuh tinggi bercabang tetapi juga gedung tinggi mencakar langit? Cabang-cabang kontruksi keluar hampir di seluruh sisi lantai. Lalu diatas cabang-cabang beton itulah tampak pohon tumbuh dengan suburnya. Kalau dari kejahuan serasa melihat gedung bercabang pohon.Laporan Andi Noviriyanti, Pekanbaru andi-noviriyanti@riaupos.co.id Mungkin kita menggeleng, tetapi itulah gedung masa depan yang tampak nangkring...

Menyiapkan Generasi Hijau

Dari KSLH hingga Toyota Eco Youth Minggu, 06 April 2008 (Riau Pos)Ketika yang tua-tua sulit untuk diberikan pemahaman tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup, maka tak ada jalan lain pemahaman itu harus dilakukan lewat generasi baru. Generasi itu bernama generasi hijau.Laporan Andi Noviriyanti, Pekanbaru novi792000@yahoo.comAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnyaDengan menenteng sebuah gitar, empat orang pemuda mendatangi sekolah-sekolah di Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan, Kabupaten...

Menciptakan Duta Lingkungan

Riau Pos, Minggu, 09 Maret 2008“Anak saya sekarang sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Dia juga telah mengajak adiknya untuk membuang sampah seperti bungkus kue, permen, es krim ke tempat sampah. Dia juga bercerita tentang sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos. Sejak itu, sekarang saya juga jadi ikut-ikutan tidak membuang sampah organik tetapi membuatnya menjadi pupuk kompos. Pupuk itu saya gunakan untuk memupuk pohon mangga saya yang kebetulan ada tiga batang. Semoga buahnya makin banyak”Laporan Andi Noviriyanti, Pekanbaru novi792000@yahoo.comSepucuk...

Makhluk Tuhan yang Terpanggang Hidup-hidup

Minggu, 17 Pebruari 2008Entah berapa banyak makhluk Tuhan yang terpanggang hidup-hidup. Setiap hari jumlah mereka kian banyak, karena kebakaran hutan dan lahan itu tidak juga berakhir.Laporan Andi Noviriyanti, Pekanbaru andi_noviriyanti@riaupos.co.idAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya SUATU hari di daratan Riau yang tengah terbakar terdengar lengkingan seekor monyet. “Ngik...ngik...ngik.....,” terdengar bergemuruh dan memilukan. Makin lama, suara itu makin dekat dan tiba-tiba monyet itu...