Jurnalistik Berkelanjutan

Jurnalistik Berkelanjutan
Objektifitas Berita Lingkungan: Jurnalistik Berkelanjutan adalah buku pertamaku. Buku ini mengupas tentang pengalamanku tentang dampak pemberitaan lingkungan yang tidak akurat. Berita yang demikian tidak saja mampu mengguncang kehidupan pribadi seseorang tetapi juga tidak membantu lingkungan. Jika Anda ingin membacanya, Anda bisa menemukan sejumlah cuplikannya di blog ini

Senin, 04 Oktober 2010

Bisahkah Gajah dan Manusia Hidup Berdampingan?

Dari Workshop Strategi Manajemen Konservasi Gajah Sumatera di Provinsi Riau terungkap bahwa lima dari sembilan kantong gajah di Riau berada dalam status kritis. Lima kantong gajah tersebut adalah Mahato, Koto Tengah, Balai Raja, Giam Siak Kecil, dan Petapahan. Hal ini memicu tingginya konflik gajah dan manusia di Riau. Bahkan dalam dua pekan terakhir konflik gajah dan manusia terjadi di tiga tempat yaitu Siak, Indragiri Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi. Menurut Anda, bisa atau tidak kah manusia hidup damai berdampingan dengan gajah? Bagaimana caranya?


Sudah sejak lama manusia dan gajah hidup berdampingan. Jika saat ini banyak terjadi konflik antara manusia dan gajah, menurut saya itu disebabkan tangan-tangan jahil manusia itu sendiri. Manusialah yang merusak keseimbangan alam ini. Konflik manusia dan gajah menjadi peringatan bagi kita untuk kembali melakukan revitalisasi kawasan konservasi gajah, mengembalikan habitat asli gajah yang hilang dan menindak siapapun yang mencoba merusak habitat gajah sesuai dengan hukum yang berlaku.
PRIMA ANREAS SIREGAR
Mahasiswa Pascasarjana Magistar Sains Manajemen UNRI

Menurut saya, asalkan kita tidak merusak hutan dan ekosistem alam yang dapat membuat tempat tinggal gajah menjadi terbengkalai. Tidak memburu gajah demi kepentingan pribadi. Tentu kita bisa hidup berdampingan dengan gajah. Saran saya, marilah kita menjaga kelestarian hutan yang merupakan tempat tinggal gajah dan jangan mengambil kepentingan pribadi tanpa harus memikirkan dampaknya ke depan.
RAMSES HUTAGAOL
Prov SATPOL-PP Rokan Hulu

Bisa saja, asalkan adanya peran dari masing-masing warga dalam hal konservasi, jika warga tidak ingin ada gajah yang mengamuk atau berkonflik dengan gajah. Gajah kan bukan hewan yang buas. Peran pemerintah dan para pemerhati lingkungan juga penting untuk mengontrol keadaan atau kehidupan yang ada. Caranya kita harus memberikan sumbangan besar dengan cara memberi tempat tinggal atau penangkaran yang layak serta tidak jauh dari pemukiman warga agar semua dapat terkontrol dengan baik.
AZHARI PRATAMA
Kelas 3 TkJ 1 SMK Masmur Pekanbaru

I Think, manusia dapat hidup berdampingan dengan gajah. Hanya saja manusia harus dapat melestarikan dan menjaga habitat natural dari kantong-kantong gajah. Sehingga gajah-gajah yang khususnya ada di Provinsi Riau, tidak lagi melakukan serangan kepada warga yang tinggal di sekitarnya. Disamping itu juga, baik pemerintah maupun warga harus melindungi mereka dari perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
iznul azwan
Mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika FMIPA UNRI






0 komentar: