Panas sangat menyengat ketika GSJ diajak berkeliling di kawasan perumahan Asta Karya, Rabu(1/8). Perumahan yang dibangun tepat di belakang kampus UIN Suska Riau tersebut banyak yang sudah rampung dikerjakan. Beberapa sudah diakad (diserahterimakan -red) dengan pemiliknya. Ada yang unik di depan setiap bangunan rumah yang telah diakad, yaitu kehadiran pohon mangga dan sejenis pohon kayu putih tumbuh subur di setiap pekarangan.Pohon mangga dan kayu putih tersebut merupakan hadiah khusus dari pengelola untuk para pembeli.
“Kami sengaja memberikan setiap rumah satu pohon bagi setiap bangunan yang sudah diakad, karena belajar dari pengalaman dulu kami menanam sebatang pohon di setiap rumah yang dibangun, tapi ternyata setelah rumah itu diakad, tidak ada tanggung jawab pemiliknya lagi,” papar A Tambi, dari PT Asta Karya sekaligus wakil ketua bidang Rumah Sederhana Sehat (RSS) Real Estate Indonesia (REI).
Mangga yang dipersiapkan untuk ditanam di perumahan Asta Karya sebanyak 333 batang sesuai dengan jumlah rumah yang akan didirikan di kawasan tersebut.
Mangga yang ditanam adalah jenis mangga thailand, hal ini Menurut Tambi, mangga thailand lebih cepat berbuah dan ukuran pohonnya tidak terlalu besar sehingga cocok untuk di tanam di pekarangan rumah jenis RSS atau tipe 36.
“Kami ingin menerapkan konsep green, sehingga kami menanam satu batang pohon di setiap pekarangan rumah,” lanjut Tambi, menjelaskan tujuan penanaman mangga tersebut.
Selain penanaman pohon mangga, kawasan jalan di sekitar perumahan Asta Karya, hampir semuanya disemenisasi. Menurut Tantawi, sekretaris bidang perumahan menengah keatas REI, PT Asta Karya sebenarnya ingin menerapkan grass block atau paving yang dikombinasikan dengan rumput, namun kondisi tanah nya yang sering becek ketika hujan tidak memungkinkan untuk dibuat grass block.(Asrul Rahmawati)
0 komentar:
Posting Komentar