Minggu, 27 Juli 2008
21.51
No comments
Hutan larangan Adat Kenegerian Rumbio, Bertahan di Negeri yang Gundul
Kearifan lokal masyarakat Kenegerian Rumbio telah membuat hutan larangan adatmereka bertahan di tengah negeri gundul bernama Riau.Laporan Andi Noviriyanti, Kamparandi-noviriyanti@riaupos.co.idHawa segar langsung saja menyambar kulitku siang itu (19/6), saat melangkah masuk ke dalam Hutan Larangan Adat Kenegerian Rumbio, Kabupaten Kampar, sekitar 48 kilometer dari Kota Pekanbaru. Tajuk pohon yang menutup langit hutan, membuat cahaya matahari hanya bisa mencuri masuk. Memberi terang seadanya sehingga tak mampu melawan kesejukan di dalam hutan itu....
21.28
No comments
Nelayan Sampah
Jika dulu para nelayan datang ke sungai untuk menjaring ikan, kini para nelayan datang ke sungai untuk menjaring sampah.Naik sampan dan membawa tangguk ke Sungai Siak bukanlah pekerjaan baru bagi Amran (42). Sudah belasan tahun aktivitas itu dilakukan pria yang tinggal di bantaran Sungai Siak ini, tepatnya di Jalan Nelayan, Kecamatan Meranti Pandak, Kota Pekanbaru. Hanya saja kini Amran tidak lagi ke sungai untuk...
Kamis, 17 Juli 2008
13.41
No comments
Pemanasan Global Senyata Lelehan Coklat, Sedekat Flu Burung
Disuatu siang yang panas di dalam mobil. “Eh, aku punya coklat. Itu ada di laci,” ujarku kepada Wati, rekanku sesama wartawan yang satu mobil dengan ku. Watipun membuka laci dan mengambil batangan coklat itu. ”Ah enggak, coklatnya sudah meleleh. Lumer. Aku tak mau,” ujarnya sambil memperlihatkan cairan coklat yang merembes sampai keluar bungkusnya dan melemparkan kembali coklat cair itu kedalam laci mobil. ”Astaga Wat, jangan lempar lagi ke dalam laci?,” ujarku Peristiwa sederhana itu menjadi contoh nyata tentang peristiwa pemanasan global yang...